Selasa, 11 Mei 2010

Dapat duit dari internet ! ... Beneran atau Penipuan ?

Sebenarnya aku termasuk orang skeptis-realistis.
Dalam pikiranku yg sederhana ini, untuk menghasilkan duit hanyalah dengan kerja dan kerja.

Walopun harus kuakui juga bahwa memang ada jalannya untuk menghasilkan uang melalui internet ... malah banyak sekali caranya, dari buka toko online hingga kerjasama dengan situs-situs iklan.

Namun yang sangat dan mesti diingat bahwa Omong kosong dengan yang namanya "Cara mudah jadi kaya dengan internet" atau seperti slogan yang kulihat di blog abal-abal "$1000 hanya dengan 2 jam online", "Rp.5.450.000/hari dalam 1 minggu" dan sejuta bla bla bla lainnya ...

Sebesar apapun ketertarikan anda dengan bujukan dan rayuan situs abal-abal ini, anda harus buang jauh-jauh itu. Karna bisa dipastikan situs-situs seperti itu merupakan situs Penipuan.

NO !!!
THERE IS NO EASY MONEY ...
WHATEVER IT'S TOO GOOD TO BE TRUE, WELL IT'S NOT TRUE !!!


(lain kali akan kuposting lebih lanjut penjelasan tentang situs penipuan ini, muali dari gaya mainnya hingga contoh2 situsnya. Tapi sekarang aku lebih tertarik nulis soal situs yang beneran aja) :D

Ok, kita mulai ya ...

Mindset - Set Your Mind

Anda harus  mempersiapkan diri dan pikiran anda untuk tidak menganggap mudah usaha ini, namun anda juga harus berkata pada diri anda bahwa "Aku Bisa !" ... sebagai motivasi laa :D

Karna untuk mendapatkan uang melalui internet diperlukan usaha dan kerja keras, punya kemauan / pantang menyerah, strategi yang matang serta sedikit keberuntungan.

Akan ada waktunya anda merasa sangat bersemangat, ini terjadi ketika anda melihat bahwa tugas dari suatu situs iklan itu gampang dan terlalu mudah untuk dikerjakan.

Dan pada nantinya anda juga akan merasakan sangat tidak bergairah, biasanya pada saat anda menyadari bahwa untuk mendapatkan pendapatan dari situs itu terlalu lama karna kecilnya share / bagian jatah untuh anda.

Jadi, set your mind - atur dulu pikiran anda agar tidak berharap muluk-muluk dulu di saat-saat awal memulai usaha ini dan dapat selalu bersemangat untuk mengatasi setiap hambatan.

Tenang aja, banyak kok yg bisa bantu nanti ... you're not alone, pal ... :D


Choose The Right Website

Karna akan ada banyak sekali situs-situs jebakan disana.

Baik yang berbayar atau yang gratis sekalipun, mereka memiliki peluang yang sama untuk menjadi situs beneran atau situs penipuan.

Cari lebih banyak info mengenai suatu situs dan kalo bisa ada bukti bahwa situs itu melakukan payout / pembayaran kepada membernya.


Tips for newbies :

"Bagi yang masih awam sekali tentang ini, akan lebih baik untuk mencoba situs yang gratisan dulu, jadi anda hanya investasi di tenaga aja dulu" ... :D


Udah, segitu aja dulu teorinya ... kebanyakan teori kapan mulainya ? ... hehehe

Ini ada satu situs gratis yang aku rekomendasikan, dah ku cek testimonial tentang situs ini, semuanya ok, malah ada yang sudah dibayar.

Namanya : LinkBucks.com

klik aja gambar dibawah untuk segera daftar

LinkBucks.com udah banyak yg coba dan terbukti membayar,

ini ada buktinya : 


nah, selamat mencoba ya ... :D


*PENTING*

Bikin dulu akun paypal, ntar2 aja verifikasinya kalo misalnya minimal payout dah nyampe (di LinkBucks minimal $5) ... gak ada salahnya mencoba kan :D

Jumat, 09 April 2010

Amal Perbuatan Yang Memudahkan Mukmin Menyeberangi Jembatan Neraka

Sebagaimana sudah kita ketahui setiap Ahli Tauhid sebelum berhak mencapai pintu gerbang surga diharuskan melewati ujian berat yaitu menyeberangi jembatan yang membentang di atas Neraka Jahannam. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam melukiskan jembatan itu sebagai lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari sebilah pedang.

Ada mereka yang sukses menyeberanginya, ada yang sukses namun terluka kena sabetan duri-duri dan besi-besi kait yang merobek sebagian anggota tubuhnya sementara ada yang gagal sehingga terjatuh dan terjerembab dengan wajahnya terlebih dahulu masuk ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.

“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan. Dan para malaikat berkata: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim.” ( ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”) Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)



Setiap orang yang mengaku beriman sudah barang tentu berharap dirinya masuk ke dalam golongan mereka yang selamat menyeberanginya sehingga berhak masuk Surga dan dijauhkan dari azab api neraka. Namun pertanyaannya ialah bagaimana hal itu bisa tercapai? Apa syarat-syarat agar seorang Mukmin berhak menikmati kesuksesan tersebut? Sebenarnya dalam hadits lain Nabi shollallahu ’alaih wa sallam telah mengisyaratkan sebagian jawabannya.

“Allah akan memanggil umat manusia di akhirat nanti dengan nama-nama mereka ada tirai penghalang dari-Nya. Adapun di atas jembatan Allah memberikan cahaya kepada setiap orang beriman dan orang munafiq. Bila mereka telah berada di tengah jembatan, Allah-pun segera merampas cahaya orang-orang munafiq. Mereka menyeru kepada orang-orang beriman: ”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahaya kamu.” (QS Al-Hadid ayat 13) Dan berdoalah orang-orang beriman: ”Ya Rabb kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami.”(QS At-Tahrim ayat 8) Ketika itulah setiap orang tidak akan ingat orang lain.” (HR Thabrani 11079)



Di antara solusinya ialah seorang mukmin mesti mengupayakan agar dirinya kelak memiliki cukup cahaya agar mampu menyeberangi kegelapan dan panasnya neraka. Sebab pada saat akan menyeberangi jembatan tersebut setiap orang dibekali Allah cahaya agar mampu melihat jalan yang sedang ditelusurinya di atas jembatan tersebut. Dan bila ia termasuk mukmin sejati cahaya yang diterimanya itu akan setia menemani dan menyinari dirinya sepanjang penyeberangan itu hingga sampai ke ujung menjelang pintu surga. Namun jika ia termasuk orang yang imannya bermasalah lantaran begitu banyak dosanya, apalagi kalau ia termasuk orang munafik, maka di tengah perjalanan menyeberangi jembatan Allah tiba-tiba padamkan cahaya yang menemaninya sehingga ia dibiarkan dalam kegelapan dan akibatnya ia menjadi tersesat dan terjatuh ke dalam api neraka.

Begitu cahaya orang-orang munafik itu mendadak dipadamkan Allah, maka mereka akan berteriak panik dan memohon kepada orang-orang beriman sejati agar dibagi sebagian cahaya yang setia menemani mukmin sejati itu. Sungguh gambaran mengerikan yang dengan jelas diuraikan Allah di dalam ayat-ayat berikut ini:

”Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mu'min laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mu'min) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali.” (QS Al-Hadid ayat 11-15)





Lalu apakah amal perbuatan yang akan menyebabkan seorang mukmin memiliki cukup cahaya untuk sukses menyeberangi jembatan itu? Ternyata, di antaranya ialah kesungguhan seorang mukmin untuk bertaubat dari dosa-dosa yang selama ini dia kerjakan. Inilah yang disebut dengan aktifitas Taubatan Nasuhan (Taubat Yang Murni). Taubatan Nasuha inilah yang akan menyebebkan seorang mukmin memperoleh cahaya yang disempurnakan untuk sukses menyeberangi jambatan Neraka. Bukan taubat musiman alias taubat yang tidak menyebabkan seseorang benar-benar meninggalkan perbuatan dosa yang dilakukannya. Perhatikanlah ayat Allah berikut ini:

”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan Taubatan Nasuhan (taubat yang semurni-murninya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS At-Tahrim ayat 8)



Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, dari Nabi shollallahu ’alaih wa sallam, beliau bersabda: ”Shirath itu setajam pedang dan sangat menggelincirkan.” Beliau melanjutkan: ”Lalu mereka melintas sesuai dengan cahaya yang mereka miliki. Maka di antara mereka ada yang melintas secepat meteor, ada pula yang melintas secepat kedipan mata, ada pula yang melintas secepat angin, ada pula yang melintas seperti orang berlari, dan ada pula yang berjalan dengan cepat. Mereka melintas sesuai amal perbuatan mereka, hingga tibalah saat orang yang cahayanya ada di jari jempol kedua kakinya melintas, satu tangannya jatuh, dan satu tangannya lagi menggantung, satu kakinya jatuh dan satu kakinya lagi menggantung, kedua sisinya terkena api neraka.”

Kedua, seorang Mukmin akan dijamin memiliki cukup cahaya saat menyeberangi jembatan di atas Neraka jika ia rajin berjalan ke masjid dalam kegelapan untuk menegakkan sholat wajibnya semata ingin meraih keridhaan Allah. Nabi bersabda:

“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR Ibnu Majah 773)
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seringkali ketika berjalan menuju ke masjid berdoa dengan doa sebagai berikut:

“Ya Allah jadikanlah cahaya dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, di sebelah kananku, di sebelah kiriku, di sebelah atasku, di sebelah bawahku, di depanku, di belakangku dan jadikanlah aku bercahaya.” (HR Bukhary 5841)



Ketiga, seorang Mukmin akan sukses menyeberangi jembatan neraka bila ia melindungi sesama mukmin dari kejahatan orang Munafik. Dan sebaliknya barangsiapa yang mengucapkan perkataan buruk untuk mencemarkan seorang Muslim, maka Allah akan menghukumnya dalam bentuk ia ditahan di atas jembatan neraka hingga dosa ucapannya menjadi bersih.

“Barangsiapa melindungi seorang Mukmin dari kejahatan orang Munafik, Allah akan mengutus malaikat untuk melindungi daging orang itu –pada hari Kiamat- dari neraka jahannam. Barangsiapa menuduh seorang Muslim dengan tujuan ingin mencemarkannya, maka Allah akan menahannya di atas jembatan neraka jahannam hingga orang itu dibersihkan dari dosa perkataan buruknya.” (HR Abu Dawud 4239)



Saudaraku, sungguh kita semua sangat membutuhkan cahaya yang mencukupi untuk menyeberangi jembatan neraka dengan selamat. Semoga Allah masukkan kita bersama ke dalam golongan Mukmin sejati. Semoga Allah bersihkan hati kita bersama dari penyakit kemunafikan. Sebab kemunafikan akan menyebabkan cahaya seseorang tiba-tiba padam saat menyeberangi jembatan neraka sehingga ia menjadi tergelincir lalu jatuh ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Na’udzubillahi min dzalika...!

Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, dan ‘amal perbuatan kami dari riya dan lisan kami dari dusta serta pandangan mata kami dari khianat. Sesungguhnya Engkau Maha Tahu khianat pandangan mata dan apa yang disembunyikan hati.

http://www.facebook.com/SHOLAT.BERJAMAAH.DI.MASJID.YUK

Adab & Keutamaan Hari Jum'at

Seringkali umat muslim menganggap hari Jum'at sama dengan hari-hari yang lainnya. Padahal banyak sekali riwayat hadits yang menjelaskan istimewanya hari Jum'at. Kami berterimakasih ada jamaah (anggota halaman ini) yang mengingatkan untuk diterbitkannya artikel ini.

Keutamaan (Fadhilah) Hari Jum'at:

"Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum'at, pada hari itulah Adam diciptakan dan pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Kiamat pun tidak akan terjadi melainkan pada hari Jum'at" (Shohih, HR. Muslim, Abu Daud, Nasa'i, Tirmidzi)



Apa saja yang disunnahkan untuk kita lakukan pada hari Jum'at?

1. Banyak berdo'a
"Pada hari Jum'at, ada satu saat dimana tidak seorang muslim pun yang memohon suatu kebaikan kepada Allah di saat itu melainkan Allah pasti akan mengabulkan permohonannya, dan itu adalah sesudah sholat Ashar" (HR. Ahmad, Shohih)

2. Banyak baca sholawat
"Harimu yang paling utama adalah hari Jum'at .. karena itu perrbanyaklah membaca sholawat atasku, karena sesungguhnya bacaan shalawatmu akan disampaikan kepadaku.." (Shohih, HR. Bukhori, Muslim, Abu Daud, Nasa'i)

3. Membaca Surat Al-Kahfi
"Barang siapa membaca surat Kahfi pada hari Jum'at, maka ia akan diberi cahaya yang dapat meneranginya diantara dua hari Jum'at" (Shohih, HR Nasa'i, Baihaqi, dan Hakim)

4. Mandi dan berdandan.
"Adalah kewajiban atas setiap muslim untuk mandi, memakai wangi-wangian, dan memakai siwak pada hari Jum'at" (Shohih, HR. Ahmad)

5. Bersegera menuju ke masjid
"Sesungguhnya manusia itu di hari kiamat akan duduk beurutan menurut kesegaraan mereka dalam pergi ke masjid untuk sholat Jum'at, yakni yang pertama, kedua, ketiga, keempat, sedangkan yang keempat itu tidaklah jauh dari Allah" (Shohih, HR. Ibnu Majah)

6. Sholat sunnah sebelum masuk waktu sholat Jum'at.
"Barangsiapa yang mandi pada hari Jum'at dan datang ke masjid untuk sholat Jum'at, kemudian sholat sunnah semampunya, kemudian mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian sholat berjama'ah, maka diampunilah dosa-dosanya yang ada di antara Jum'at itu dan Jum'at berikutnya dan ditambah lagi tiga hari" (Shohih, HR. Muslim)

Dan beberapa hal lain yang dapat kita lakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Semoga kita semua bisa melaksanakannya dengan istiqomah. Amiin.

Klik Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!" untuk bergabung dengan jamaah lainnya.

Tidur ala Rasulullah SAW - Berkaitan Agar Mudah Bangun Malam/tidak Telat Subuh Berjamaah

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami dan Anda semua nikmat Islam & Iman. Ada beberapa pertanyaan bagaimana caranya supaya tidak telat sholat subuh berjamaah di masjid. Selain tidak tidur terlalu malam, menyetel alarm, dan berniat dengan sangat kuat, yang paling penting bahkan bisa mendapatkan pahala adalah dengan mengikuti sunah Rasul kita tercinta Nabi Muhammad SAW dalam cara tidur.

Tidur Rosulullah saw merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan. Setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan kekuatan."

Mau tahu banyak bagaimana cara-cara Rasulullah saw tidur? Kalau begitu ayo kita intip. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan Rasulullah saw berkenaan dengan tidur yang mungkin kita tidak tahu selama ini namun perlu kita ketahui sekarang agar kita bisa lebih mengenal orang yang paling kita sayangi didunia ini setelah Allah swt ini, yaitu:
• Rasulullah saw mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjjud
• Rasulullah saw selalu tidur dalam keadaan miring, terutama dalam posisi miring ke kanan
• Terus berdzikir sampai jatuh tertidur
• Rasulullah saw tidak pernah tidur dalam kondisi perut penuh makanan dan minuman
• Rasulullah saw tidak pernah tidur di atas tanah tanpa alas dan tidak pernah tidur di atas kasur yang terlalu tinggi pula. Minimal beliau memakai kasur yang berisi sabut, menngunakan bantal dan kadang-kadang meletakkan tangannya di bawah pipi.

Setelah tahu kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW dalam hal tidur mungkin kita juga perlu tahu bagaimana aturan-aturan tentang tidur yang telah diajarkan oleh Rasulullah:

1.Tidur Terbaik
Tidur terbaik adalah tidur yang dimulai dengan posisi miring ke kanan. Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping kiri. Kemudian padanya dianjurkan untuk mengubah posisi ke kiri untuk mempercepat proses pencernaan. Baru kemudian tidur dilanjutkan dengan posisi miring ke kanan kembali. Sebagai peringatan, jangan terlalu sering tidur dalam posisi miring ke kiri karena hal itu dapat membahayakan organ hati yang berada di sisi kiri dekat dengan lambung. Pada saat itu organ-organ tubuh akan mengarah pada hati dan beresiko mengalirkan bahan berbahaya ke dalamnya.

Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya, karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.

Posisi tidur Nabi saw setelah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan.

a. Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur. Jika suami Anda suka mendengkur atau mengorok, coba cara ini.

Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.

b. Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

c.Bagi kesehatan paru-paru: paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.



2.Selain posisi tidur yang miring ke kanan Nabi saw juga meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.

3.Sedikit menekuk kaki
Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.

4.Menggunakan telapak tangan sebagai bantal.
Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.

5. Tidur Terburuk
Tidur terburuk adalah tidur dalam posisi telentang. Posisi ini hanya diperkenankan untuk beristirahat dan bukan untuk tidur. Namun demikian dibandingkan dengan posisi tidur telentang tidur dengan posisi tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk. Selain itu, selain bagi orang sakit, tidur di pagi dan sore hari adalah hal terburuk. Tidur di pagi hari dapat membahayakan tubuh karena kebiasaan ini dapat membuat tubuh lemah dan merusak organ-organ tubuh. Bahkan jika tidur di pagi hari dilakukan sebelum buang air besar, gerak badan/olah raga dan mengaktifkan lambung dengan makanan, maka kebiasaan tersebut dapat memunculkan berbagai macam penyakit. Sedangkan tidur di sore hari sesudah sholat Ashar dapat membuat orang kehilangan akal.

Jangan keterusan tidur telentang dong, Om!

Hal terburuk lainnya berkenaan dengan tidur adalah tidur di bawah sinar matahari, meski hanya sebagian badan saja. Tidur di bawah sinar matahari dapat membangkitkan penyakit dalam tubuh. Berkenaan dengan hal ini, dari Abu Hurairah Rasulullah saw pernah bersabda,
“Jika salah satu dari kalian berada di bawah sinar matahari, kemudian ada bayangan yang menerpa tubuhnya, sehingga sebagian dari tubuhnya berada di bawah sinar matahari dan sebagian lainnya tidak, maka hendaklah dia bangun.”

Juga dari Buraidah bin Al Hushaib diterangkan bahwa, “Bahwasannya Rasulullah saw melarang seseorang di antara tempat yang teduh dan yang tersinari matahari.”

Pada akhirnya Rasulullah saw memberikan petunjukkanya kepada kita tentang bagaimana hendaknya kita tidur ucapkan doa berikut, ‘Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku kepada-Mu. Aku serahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku ‘sandarkan punggungku’ pada-Mu, suka ataupun tidak, karena tiada tempat berlindung dan tempat bermohon dari azab-Mu kecuali hanya pada-Mu. Aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Kau utus.’ Jadikanlah itu sebagai akhir dari perkataanmu (sebelum tidur), seandainya kau mati pada tidurmu itu, maka matimu adalah kematian di atas fitrah.

Sumber: Buku Penyembuhan Berbagai Penyakit Cara Nabi
Klik Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!" untuk bergabung dengan Jamaah Masjid lainnya.
Klik di sini untuk membaca artikel 'top-markotop' lainnya.

Wahai orang-orang yang beriman, maukah Anda kami beritahu cara termudah mendapatkan royalti pahala? Cukup klik tombol 'share' atau 'bagi' pada apapun yang kami tulis. InsyaAllah bermanfaat untuk orang lain yang membacanya.

Wanita Ahli Surga dan Ciri-Cirinya

Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :
“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)
“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :
“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga
Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.



Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.



Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13).
Wallahu A’lam Bis Shawab.

Dikutip dari tulisan al ustadz Azhari Asri, judul asli Wanita Ahli Surga Dan Ciri-Cirinya. MUSLIMAH XVII/1418/1997/Kajian Kali Ini. | Klik Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!" untuk bergabung.

Kakek Yahudi Tertatih-tatih

Kami menemukan cerita yang sama di blog2 atau notes2 Facebook dengan judul dimodifikasi menjadi "Ketika Ali Telat Subuh Berjamaah" tanpa menuliskan darimana sumber aslinya (mungkin penulisnya lupa atau tidak tahu, wallahualam). Kami ingin menerbitkan cerita asli tersebut yang berjudul asli "Kakek Yahudi Tertatih-tatih" dari buku "30 Kisah Teladan" karya K.H. Abdurrahman Arroisi. Semoga menghibur dan bermanfaat!

Pagi hari itu, Ali bin Abi Thalib bergegas bangun untuk mengerjakan shalat Subuh berjamaah di masjid seperti biasanya bersama Rasulullah. Langit masih gelap ketika Ali keluar dari rumahnya dan berjalan tergesa-gesa menuju ke masjid. Bilal sudah memanggil-manggil dengan suara azannya yang berkumandang merdu ke segenap penjuru dan sudut-sudut kota Madinah.

Namun, ketika Ali bin Abi Thalib berada di jalan menuju tempat jamaah yang jaraknya masih cukup jauh, di hadapannya ada seorang kakek tua beragama Yahudi yang melangkah pelan sekali karena usianya yang telah lanjut. Kakek itu berjalan tertatih-tatih.

Ali sebenarnya sangat tergesa-gesa. Ia tidak ingin tertinggal mengerjakan shalat Tahyatul Masjid dan qabliyah Subuh sebelum melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama Rasulullah dan para sahabat lainnya.

Ali paham benar bahwa Rasulullah mengajarkan supaya setiap umat muslim menghormati orang tua. Siapapun itu dan apapun agamanya. Maka, Ali pun terpaksa berjalan di belakang kakek itu. Tapi apa daya, si kakek berjalan amat lamban, dan karena itu pulalah langkah Ali jadi melambat. Kakek itu lemah sekali, dan Ali tidak sampai hati untuk mendahuluinya. Ia khawatir kalau-kalau kakek Yahudi itu terjatuh atau kena celaka.

Setelah sekian lamanya berjalan, akhirnya waktu mendekati masjid, langit sudah mulai terang. Kakek itu melanjutkan perjalanannya, melewati masjid.

Ketika memasuki masjid, Ali menyangka shalat Subuh berjamaah sudah usai. Ia bergegas. Ali terkejut sekaligus gembira, Rasulullah dan para sahabat masih rukuk pada rakaat yang kedua. Berarti Ali masih punya kesempatan untuk memperoleh shalat berjamaah. Jika masih bisa menjalankan rukuk bersama, berarti ia masih mendapat satu rakaat shalat berjamaah.

Sesudah Rasulullah mengakhiri shalatnya dengan salam, Umar bin Khattab memberanikan diri untuk bertanya. “Wahai Rasulullah, mengapa hari ini shalat Subuhmu tidak seperti biasanya? Ada apakah gerangan?”

Rasulullah balik bertanya, “Kenapakah, ya Umar? Apa yang berbeda?”

“Kurasa sangat lain, ya Rasulullah. Biasanya engaku rukuk dalam rakaat yang kedua tidak sepanjang pagi ini. Tapi tadi itu engkau rukuk lama sekali. Kenapa?”

Rasulullah menjawab, “Aku juga tidak tahu. Hanya tadi, pada saat aku sedang rukuk dalam rakaat yang kedua, Malaikat Jibril tiba-tiba saja turun lalu menekan punggungku sehingga aku tidak dapat bangun iktidal. Dan itu berlangsung lama, seperti yang kau ketahui juga.”

Umar makin heran. “Mengapa Jibril berbuat seperti itu, ya Rasulullah?”

Nabi berkata, “Aku juga belum tahu. Jibril belum menceritakannya kepadaku.”

Dengan perkenaan Allah, beberapa waktu kemudian Malaikat Jibril pun turun. Ia berkata kepada Nabi saw., “Muhammad, aku tadi diperintahkan oleh Allah untuk menekan punggunmu dalam rakaat yang kedua. Sengaja agar Ali mendapatkan kesempatan shalat berjamaah denganmu, karena Allah sangat suka kepadanya bahwa ia telah menjalani ajaran agamaNya secara bertanggung jawab. Ali menghormati seorang kakek tua Yahudi. Dari pegnhormatannya itu sampai ia terpaksa berjalan pelan sekali karena kakek itupun berjalan pelan pula. Jika punggungmu tidak kutekan tadi, pasti Ali akan terlambat dan tidak akan memperoleh peluang untuk mengerjakan shalat Subuh berjamaah denganmu hari ini.”

Mendengar penjelasan Jibril itu, mengertilah kini Rasulullah. Beliau sangat menyukai perbuatan Ali karena apa yang dilakukannya itu tentunya menunjukkan betapa tinggi penghormatan umat Islam kepada orang lain. Satu hal lagi, Ali tidak pernah ingin bersengaja terlambat atau meninggalkan amalan shalat berjamaah. Rasulullah menjelaskan kabar itu kepada para sahabat.



Oleh: Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!"

LOWONGAN BERKARIR DI SURGA & NERAKA

Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian, tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi.

Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak, perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan, dll. Setiap pelamar dijamin pasti diterima di salah satu posisi yang disediakan, bahkan yang tidak melamar sekalipun pasti diterima!

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI:
A. Penghuni Syurga
B. Penghuni Neraka

Untuk Posisi A disediakan FASILITAS dan KOMPENSASI sbb:
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirathal mustaqim.

Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia” (HR Muslim). Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah 'merasakan' ridha Allah dan kesempatan merasakan 'wajah' Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Untuk Posisi B dipastikan akan menikmati beragam kesempatan di bawah ini:
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya. Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega.

Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng). Rasulullah saw bersabda, “Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan” (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, “Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh ribu malaikat” M(HR Muslim). Rasulullah saw bersabda, “Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan” (Abu Daud, Ibn Hanbal).

Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.

Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu:

Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan 'hidup' dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.

Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa. Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

SYARAT-SYARAT PELAMAR
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi. Cukup membawa dokumen asli dari keimanan dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA:
Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur, maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (hadist hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.

Wawancara tahap 2 : Hanya Allah Azza Wa Jalla yang tahu.

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA
Wawancara tahap I dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun te,rgantung posisi yang dilamarnya.
Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun. Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggung-jawabannya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabannya).


PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Munkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang Penguasa Hari Kemudian

WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN:
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?
Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

CARA MELAMAR:
Sekali lagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

BENARKAH LOWONGAN INI
Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam ini yang tidak mampu kita ketahui, apalagi mengenai akhirat. Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah!!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Sementara jutaan Malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan Malaikat peniup Sangkakala sudah siap di depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini. Tidak sadar ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di akhirat.

MAU MELAMAR KE POSISI A (SURGA)?
Mudah saja, hiduplah dengan berpegang teguh pada Al-Quran & Sunnah.

MAU MELAMAR KE POSISI B ( NERAKA)?
Mudah saja, hiduplah sesuka Anda!

Klik http://www.facebook.com/SHOLAT.BERJAMAAH.DI.MASJID.YUK untuk bergabung dengan jamaah masjid lainnya dan insyaAllah bersama-sama melamar ke Surga.


Property of Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!"

Sholat Berjamaah di Masjid sebagai Bekal Pulang ke Kampung Akherat

Berbahagialah orang yang dapat membuang rasa malas untuk berjamaah di masjid karena setiap langkah kakinya menuju rumah Allah akan di catat sebagai saksi di yaumil hisab, selain itu dia akan mendapatkan keutamaan sholat berjamaah.

Seringkali kita malas untuk pergi ke masjid padahal letak masjid tidak terlalu jauh dari rumah, bahkan suara adzan jelas sekali terdengar di telinga tapi entah mengapa kaki ini terasa berat untuk melangkah. Wah jika ini menimpa Sahabat waspadalah….

Seorang teman pernah ditanya mengapa sering tidak terlihat di masjid, lalu sang penanya itu berkata mana yang kau pilih seandainya ada seseorang yang memberimu uang 1000 dan uang 10.000? Spontan teman itu berkata aku akan memilih yang 10.000. Tetapi mengapa engkau suka sholat sendiri di kamar padahal jika engkau sholat berjamaah di masjid maka Allah akan memberimu 27 keutamaan?

Mendengar hal itu maka dia pun mulai rutin untuk sholat berjamaah di masjid. Bagaimana dengan Anda apakah anda masih suka sholat sendiri?

Selain pahala yang lebih besar sholat jamaah di masjid juga dapat mempererat tali silaturahmi yang mungkin sempat merengggang di akibatkan kesibukan sehari-hari. Di samping itu kita dapat menambah ilmu kepada para jamaah lain.

Sembari menunggu waktu adzan kita bisa berbincang-bincang mengenai ilmu agama atau kalau waktunya kurang cukup kita bisa melanjutkan setelah sholat berjamaah,terasa sekali keakraban antar tetangga. Terlebih lagi tradisi di masjid-masjid tanah air yang sangat positif yaitu bersalam-salaman setelah habis sholat.anda tidak akan menemukan tradisi bersalaman seperti itu di Dubai.

Ada sebuah cerita yang sangat menarik tentang keutamaan sholat berjamaah ini,di kisahkan seorang yang sangat jelek akhlaknya,orang ini tidak bisa menahan nafsunya setiap harinya hanya di gunakan untuk bermaksiat dan bermaksiat.

Pada suatu hari dia ingin sekali bertobat tapi usaha itu sia-sia karena nafsunya selalu menang, hingga akhirnya dia menemui seorang kyai,lalu sang kyai itu berkata tinggalah bersamaku selama 40 hari maka kelak engkau akan dapat mengendalikan nafsumu.

Lalu tinggalah orang itu bersama kyai,apa yang di lakukan orang itu selama tinggal bersama sang kyai ? dia cuma di suruh sholat berjamah setiap datang waktu sholat,pertama terasa begitu berat tetapi karena dia ingin bisa mengendalikan nafsunya maka diapun memaksakan diri untuk sholat berjamaah.

Akhirnya 40 haripun dia lewati dengan selalu sholat berjamaah,apa yang terjadi dengan ahli masiat itu ? sekarang dia sudah dapat mengendalikan nafsunya…benarlah apa yang di katakan kitab suci bahwa sholat itu bisa mencegah perbuatan yang keji dan mungkar.

Karena itu sahabatku seandainya kita kesulitan untuk mengendalikan nafsu, maka pergilah ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, Insya Allah hidayah dan ketentraman bathin akan senantiasa mengiringi kehidupan kita.

Hidup ini tidaklah lama, bukankah telah banyak keluarga, sahabat dan orang dekat kita yang telah di panggil oleh sang maha kuasa, sudahkah kita mempersiapkan bekal untuk perjalanan pulang menuju kampung akherat ?

Untuk mengingatkan diri sendiri yang terkadang belum bisa menghilangkan malas untuk sholat berjamaah di masjid.

Oleh: Mukti Ali (Dimuat di Kompasiana)

Rabu, 24 Maret 2010

Masih ingatkah kita untuk baersyukur ?

"Terlalu sibuk memikirkan hari esok akan membuat kita lupa bersyukur atas nikmat hari ini"

Seberapa sering kita ingat untuk mensyukuri nikmat yang sedang kita nikmati ?

Sudahkah kita bersyukur atas rasa aman, rasa kenyang, rasa nyaman, rasa puas dan rasa-rasa lain yang telah atau bahkan sedang kita rasakan ?

Jangan kita sepelekan hal-hal kecil yang kita rasakan, bahkan untuk udara yang kita hirup setiap detiknya.

Tidak perlu tunggu kenaikan gaji ataupun promosi jabatan.

Ucapkan Alhamdulillah sekarang

Kamis, 18 Maret 2010

Kesibukan Malaikat di Surga .... (jangan pelit bilang ALHAMDULILLAH)

Terima kasih Ya Allah!

Seseorang bercerita, aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga.

Memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"


Ini adalah Seksi Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian,....
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.
Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses
dan dikirim ke manusia-manusia yang masih
hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu.
Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu
banyaknya permohonan yang
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.


Yang sangat mengejutkan aku,

hanya ada satu malaikat yang duduk
disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan.
Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan
disini?", tanyaku.

Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "
Setelah manusia menerima rahmat
yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang
mengirimkan pernyataan terima kasih".


"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat.

"Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN,
Terima kasih, Tuhan' ".


"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.

Malaikat-ku menjawab,

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es,
Pakaian yang menutup tubuhmu,
atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur,
Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu,
dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,
engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga....
Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ...
engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka,engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika,........
engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada
ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian ...
M a k a,....engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia.

"Jika,....orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
Maka,.....engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,
maka,.....
engkau bukanlah seperti orang kebanyakan,
engkau unik dibandingkan emua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika,...engkau dapat membaca pesan ini,
maka engkau menerima rahmat ganda yaitu
bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau
orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati
daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu.

Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatiNya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
'Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak
nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

jangan pelit bilang ALHAMDULILLAH

Selasa, 16 Maret 2010

Dakwah yang santun

Seringkali jika kita ingin mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan, kita menerima sambutan tidak enak.
Lalu dalam hati kita berfikir, "susah kali diajak baik ini orang" atau langsung aja kita memvonis orang itu "dasar bebal, diajak tobat gak mau" ...

Begitu terus, hingga kita sudah sering menyalahkan orang lain.

Padahal pernah gak berfikir kalo bisa aja cara kita yg salah.
Terkesan menggurui, bahan dakwah yg basi, atau malah bahasa kita yg kurang santun.

Ada baiknya kita koreksi diri terlebih dulu.

Senin, 15 Maret 2010

Bukti Siksa Kubur !!! ... ada fotonya ... sereem

Foto ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit di Oman. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang di saksikan oleh ayahnya. Pemuda tersebut meninggal dirumah sakit dan setelah di mandikan di makamkan secara islam di hari itu juga.



Tetapi setelah pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematiannya. Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat. Mayat tersebut begitu berbeda dalam 3 jam. Dia berubah tampak ke abu-abuan seperti orang yang sudah tua.



Dengan tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga ujung-ujungnya sehingga menekan ke badannya.



Seluruh badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka memperlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputus-asaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.

Benar tidaknya gambar dan cerita diatas hanya Diatas Yang Maha Tahu.
Semoga Kita senantiasa selalu dilindung oleh Yang Maha Kuasa. Amiin

source : HeleponPegang - Kaskus

Sabtu, 13 Maret 2010

Apa itu Galau ?

Pernah gak ngerasa ... hmm ... kesal tapi gak pengen marah, berasa banyak pikiran tapi gak tau apa yang dipikirin, pokoknya perasaan itu gak enak aja.

Nah, itulah yang namanya Galau.

Sebuah perasaan gelisah.

Mau bahagia ? ... Gak perlu susah, ada caranya !

Banyak manusia sangat ingin untuk merasakan bahagia.
Mereka membeli rumah, tanah dan barang - barang mewah, mencoba untuk meningkatkan kekuasaan dan karir hingga mereka tak sadar telah melampaui batas.

Dan juga tak sedikit dari mereka yang rela melakukan apa saja dengan menghalalkan segala cara.
Yang penting, keinginan tercapai dan hati bisa senang.

Hmm ... dangkal memang pemikiran seperti ini,
tapi itulah yang terjadi pada umumnya pada masyarakat kita.

Sekarang coba dicerna paparan saya dibawah ini,

Agar kita bisa dengan gampang bahagia, yang penting adalah mindset kita.
Setelah kita bisa mengubah setting an pikiran kita, maka kita bisa dengan mudah merasa bahagia dengan kesusahan apapun yang menimpa kita.

Tapi ingat !
Yang susah itu adalah mengubah setting an pikiran kita ini.
Dan jangan cepat menyerah lho ... :D

Ok, lanjut ya ...
Coba tanyakan kepada diri anda pertanyaan - pertanyaan dibawah ini,
jawab jujur ya ... :)

1. Suatu hari anda dijanjikan bos anda, apabila target kerja anda tercapai dalam 6 bulan,
gaji anda akan dinaikkan 100 %.
Ternyata setelah target 6 bulan anda tercapai, bos hanya menaikkan gaji anda 50 %.

Apa yang rasakan ? Marah ? Kecewa ? Kesal ? ... bisakah anda merasa bahagia ?

2. Hubungan anda dengan pacar anda sudah sangat serius dan telah berjalan 4 tahun,
Anda berdua sudah merasa sangat cocok satu sama lainnya ... soulmate lah ...
Tiba - tiba anda putus, karna orangtuanya jodohin dia dengan orang lain.

Apa yang anda lakukan ? Frustrasi lalu bunuh diri ? Mabuk demi pelampiasan ?
... bisakah anda merasa bahagia ?

Dua pertanyaan diatas saya ambil sebagai contoh karna merupakan kejadian umum yang terjadi di masyarakat kita.

Mari kita bahas,
1. Pada kondisi ini biasanya kita akan merasa tertipu karna bos tidak menepati janjinya.
Padahal jika coba melihat dari sisi lain, harusnya kita merasa senang.
Kenapa ? simple aja ... gaji anda tetap naik kan ... :D
6 bulan sebelumnya, anda tidak tau kan kalo anda bisa mendapat peluang untuk bisa naik gaji.
Syukurin aja lah ... :D

2. Pada situasi seperti ini, anda bisa sangat mudah marah - marah sambil menyalahkan nasib
dan hingga berani menghujat Tuhan, padahal siapa tau kesalahan justru ada pada diri anda
sendiri atau malah ini merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan jalan hidup yang lebih baik.
Anda kan gak pernah tau bagaimana hidup anda besok. Syukurin aja lah ... :D

Intinya adalah bagaimana kita bisa memandang sesuatu dari sisi yang berbeda, yang penting hati anda jadi lebih tenang dan dapat hidup dengan perasaan bahagia.